Labels

Minggu, 17 Maret 2013

Keberadaan Higgs Boson (Partikel Tuhan) Terkonfirmasi

Higgs Boson (Partikel Tuhan)

Partikel baru yang ditemukan tahun lalu dari atom terbesar di dunia memang benar-benar Boson Higgs. Para ilmuwan melaporkan kemarin di konferensi tahunan Rencontres de Moriond, Italia.

Beberapa fisikawan mengumumkan pada Juli tahun lalu dengan 99 persen kepastian bahwa mereka telah menemukan partikel elementer baru dengan berat sekitar 126 kali massa proton. Higgs juga disebut sebagai "partikel tuhan", meski banyak ilmuwan kecewa dengan sebutan ini.

762.690 Siswa Bersaing di SNMPTN 2013

SNMPTN 2013

Sekitar 762.690 siswa kelas XII dari 1,7 juta yang tercatat pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) mendaftar untuk mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013. Mereka akan bersaing untuk memperebutkan sekitar 135.000 kursi yang disediakan oleh 61 PTN.

Ketua Panitia Umum SNMPTN 2013, Akhmaloka, mengatakan bahwa jumlah peserta pada tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Tidak hanya jumlah peserta yang naik, jumlah kursi yang diperebutkan juga meningkat sekitar 30.000 kursi dari tahun lalu.

"Angka ini meningkat pesat jika dibandingkan pada jumlah peserta SNMPTN jalur undangan pada tahun lalu," kata Akhmaloka saat Peluncuran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013 di Kemdikbud, Jakarta, Jumat (15/3/2013).

Sistem Barcode pada Soal dan Lembar Jawaban UN

Contoh lembar jawaban UN menggunakan barcode


Kualitas penyelenggaraannya Ujian Nasional (UN) tahun ini semakin ditingkatkan. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi kecurangan sekaligus memperkuat kelemahan pelaksanaan di sekolah.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud Khairil Anwar Notodiputro menyampaikan, mulai tahun ini naskah soal UN dengan lembar jawaban tidak terpisah.

Jika pada tahun lalu peserta didik dapat menggunakan lembar jawaban temannya karena terpisah, mulai tahun ini naskah soal dengan lembar jawaban UN (LJUN) merupakan satu kesatuan.
“Naskah soal dan lembar jawaban UN menggunakan sistem barcode,” kata Khairil.
Khairil menjelaskan, dengan menggunakan barcode, maka peserta ujian tidak dapat saling tukar kode soal seperti tahun lalu. Dia mengungkapkan, kalau keduanya dipisah maka peserta didik akan menjawab soal secara salah, yang tidak cocok dengan lembar jawaban UN-nya.